Senin, 04 Oktober 2010

25 Mei 2010


Aku tidak menyukai segala bentuk penghinaan, baik dalam bentuk formal maupun informal. Akan tetapi banyak manusia yang tidak menyadari dampak dari penghinaan halus dan kasar. Penghinaan adalah penyebab berubahnya cara berpikir seseorang, mind set-nya akan berubah cepat ataupun lambat. Bukan hanya itu seseorang yang terkena hinaan akan merasa terkucil dari siapapun yang melihatnya tertawa disebabkaan suatu kesalahan dan kelalaiannya. Bukankah nasehat lebih baik daripada memberi hinaan? Bila ditinjau lebih jauh lagi, apa pantas manusia yang tercipta dari setetes mani saling menghina seseorang yang penciptaanya sama seperti dirinya. Ketahuilah Allah menciptakan setiap manusia sejalan dengan kekurangan serta kelebihan yang disandangnya. Dia memang sumbing dan suarnya sedikit cempreng, tapi siapa tahu dia lebih mulia daripada manusia yang menetertawaknnya. Si sumbing itu lebih dekat dengan tuhannya daripada kita, dan sisumbing itu lebih mengenali siapa dirinya daripada kita yang seenakanya hanya memberikan hinaan. Menertawakan dia sama saja menertawakan diri sendiri, sebab manusia itu cenderung lebih memperthatikan kekurangan orang lain daripada kekurangannya sendiri. pikirkanlah, jangan pernah menghina karena semua yang kamu tertawakan adalah  hasil pencipataan Allah yang maha agung. Menghina si sumbing sama saja dengan menghina yang menciptakan si sumbing.

0 komentar:

Posting Komentar