Senin, 04 Oktober 2010

24 Mei 2010


Sore itu, aku melihat pemandangan yang mengharukan di kampus. Ada seorang mahasiswa yang akan melaksanakan ujian kompre, tidak seperti biasa orang begitu ramai memperhatikan mahasiswa yang mengambil PK Perdata itu. Akupun ingin melihatnya, ternyata Subhanallah kaki mahasiswa itu cacat teman – temannya membantu mengangkatnya melewati jenjang menuju ruag dosen. Setelah masuk ruang dosen, penguji dan Pembina sudah bersiap menguji skripsi mahasiswa tersebut. Mahasiswa itu menangis, ia tidak bisa berkata apa – apa keharuanpun menyelimuti ruangan yang aku ada didalamnya. Para sosen Pembina dan pembimbingpun tak kuasa menahan haru, mereka meneteskan air mata. Salah satu dosen sudah berkata “kalau saudara (mahasiswa) tidak bisa mengikuti ujian ini tidak apa- apa. Kami sudah sangat antusias atas kehadiran saudara, dan kami juga sudah membaca hasil tulisan ilmiah anda dan hasilnya sangat bagus. Kami sudah meluluskan saudara dan kami akan memberikan nilai semaksimal mungkin” ungkap salah satu dosen. Mahasiswa itupun menumpahkan air matanya, dengan sedih ia berjabat tangan dengan semua dosen sambil berlalu di bantu oleh teman dan saudaranya. Begitulah sifat manusai, manusia mempunyai fitrah yang suci mempunyai sifat pengasih. Bila dipikirkan kembali, mansusia memiliki sifat pengasih seperti yang tadi bagaimana dengan Allah? Tak bisa dibayangkan seberapa pengasihnya Dia, seberapa Penyayangnya Dia. Allah hanya memberikan sedikit sifat pengasih kepada manusia, untuk itu bersyukurlah bagi orang – orang yang di hatinya masih ada rasa kasih dan mengasihi.

0 komentar:

Posting Komentar