14 Agustus 2010

14 Agustus 2010

Hari ke-4 Ramadhan, ternyata pekerjaan yang paling asyik itu adalah merancang masa depan, memulai sesuatu yang baru dan menumbuhkan harapan yang padam. Saat mulai menyusun bayang – bayang masa depan terkadang kita tersenyum sendiri, hanya wajah yang bisa mengeksprsikan semuanya. Jujur, semua terasa indah saat masa depan yang indah akan menepi dikehidupan ini. Pun saat memulai sesuatu yang baru, harapan – harapan itu lahir kembali. Mimpi – mimpi tersesat itu tak ada lagi begitu juga dengan gong – ngongan suara – suara yang menjatuhkan tahta hati semua seakan sirna. Berganti dengan hari – hari gelap dan menelan semua siang yang gersang, dunia akan tersemyum melihat kita menyambut dia dengan penuh senyum tetapi dunia tak akan menangais saat kita melihat dia dengan sebuah tangisan.