01 Agustus 2010
Minggu, 01 agustus 2010 waktu memang selalu berputar tak peduli dengan seseorang yang mengharapkannya untuk lebih cepat ataupun lebih lambat. Waktu berputar menurut kehendaknya sendiri, mengubah hijau menjadi kemarau menjadikan kemarau berubah kembali menjadi hijau. Merubah putih menjadi hitam, dan mengikis hitam untuk menjadi putih. Itulah waktu, dia seperti Pagi yang menyibak semua kegelapan membuka semua kejahatan menciumkan bau kebusukan meski telah berabad – abad. Dialah sang waktu yang perputarannya tanpa suatu mufakat, semoga hari – hari yang berlalu menjadi sebuah pelajaran yang bermakna menjadi sebuah sesuatu yang bisa diceritakan dalam ihwal kebaikan. Semoga perputaran waktu mengubah kita menjai manusia – manusia dewasa yang berjiwa besar dan berlapiskan baja.
0 komentar:
Posting Komentar