Selasa, 05 Oktober 2010

24 Juli 2010


24 Juli 2010
Hari ini, sabtu 24 July 2010 jam 06.30 pagi yang cerah untuk merencanakan segala kegiatan. Pagi itu bumi menegur kami dengan goncangan dahsyatnya. Semua panik, aku, orang tua, kakak, adik dan para tetangga semua dalam kepanikan dan berlari keluar rumah. Sungguh pagi yang akan selalu terkenang dalam ingatanku, pagi yang akan menjadi sejarah dan pagi yang bisa menjadi  cerita. Tidak ada yang menyangka dengan kedatangan gempa yang kekuatannnya mencapai 7,3 sc syukurlah durasi gempa tidak terlalu lama mungkin jika durasinya mencapai satu menit “aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi”. Lama berselang, gempa tersebut telah menjadi cerita dari mulut ke mulut,menjadi pembuka bagi percakapan antara sesama teman, sahabat atupun orang – orang terdekat. Saling menceritakan keberadaanya saat terjadi gempa, semua orang punya cerita sendiri. Jam 09.30 ketenangan bumi terusik lagi, tidak cukup menegur dengna sapaan paginya bumi mulai menggetarkan tubuhnya sekuat 6,0 sc. Subhanallah, ini adalah teguran kedua dari sang Ilahi. Teguran untuk memperbaiki diri, akhlah, persaudaraan dan hati. Allah lindungilah aku, keluargaku dan orang – orang yang seiman dengan kami.

0 komentar:

Posting Komentar