04 Juli 2010

Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Akhirnya, aku bertemu juga dengan keluarga dan semua orang – orang yang aku cintai. Perjalanan yang cukup jauh terasa tidak berarti saat melihat rumah dan semua isinya. Kejenuhan selama ini menghilang tak ada lagi kesepian yang berlarut – larut. Hidupku akan ramai dihiasi helaian – helaian kebahagian, berlapis – lapis nikmat dan kesenangan. Bukan berarti disana aku tersiksa, aku  hanya merasa tidak adil bila setiap hari – hariku tak sempat aku melihat wajah ibu, ayah aku tak bisa mencium kedua tangan mereka saat bepergian. Alhamdulillah ya Allah. Dan aku tahu bila semua kisah pasti akan berujung pada sebuah akhir, seperti tanaman yang dahulunya subur sang waktu pasti akan merubah semuanya dari tanaman kecil, tumbuh sedikit – demi sedikit kemudian berbiji, berbunga dan berbuah hingga akhirnya mati ditelan waktu. Sama seperti pertemuan dan kesenangan sementara ini, pasti akan berakhir juga. In- Allah akan aku manfaatkan liburan ini dengan sesuatu yang hanya mengandung barokah dan bernilai ibadah. Semoga aku bisa menjadi manusia – manusia luar biasa yang keluarbiasaannya tumbuh dari keluarga yang tak pernah henti mendukung, memberi semangat dan  memberi teguran apabila salah karena seperti ituah keluarga yang baik.