Kamis, 02 Desember 2010
02 Desember 2010
Aku menghindar dan tidak mendengarkan apa perkataan mereka, saat mereka mengatakan aku bodoh aku tidak mendengar aku hanya mendengar mereka telah menghina diri mereka sendiri. Ketika mengatakan bahwa aku seorang yang tidak beruntung aku masih terenyum dan tidak menghiraukan sedikitpun uccapan mereka karena menurutku bisa melangkah saja sudah kesempurnaan yang tidak bisa tergantikan dengan sesuatu apapun. dan terakhir ketika mereka bertanya mengapa aku masih bisa bertahan hidup dengan kepayahan dan kesusahan yang selalu menjadi milikku. Aku menjawab, tidak.... aku tidak merasa susah dengan semua ini justru hidup ini terlalu mudah untuk aku jalani terlalu bodoh untuk menyesali dan menjatuhkan air mata karena kesusahan hidup ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar