Minggu, 28 November 2010

28 November 2010

Kita adalah keluarga, hitam putih bukanlah alasan untuk berperang. Kita bersaudara satu turunan dan satu tujuan kehidupan, kita adalah  satu jiwa dan satu mata. Bila mata kami menangis mata mereka akan merasakan air mata yang mengalir ini. Ingatlah, pertumpahan darah itu hanya akan menimbulkan kebencian menimbulkan dendam kepada anak cucu kita. Bila semuanya masih bisa terselesaikan dengan cara yang lebih dewasa selesaikanlah bukankah berbicara dari hati ke hati lebih baik daripada berbicara pada senjata - senjata yang bisa menrenggut semua nyawa??? Tidakkah kita bisa melihat bagaimana kedepan bila perang menjadi obat terakhir untuk penyembuh rasa sakit hati, padahal seseungguhnya rasa sakit itu hanya sementara dan nafsulah yang membesar - besarkannya. Sudahlah, jabat tangnku dan aku akan memeluk  erat tubuhmu sebagai tanda perdamaian tidak ada musuh karena kita adalah jiwa yang terpisah tetapi sedarah.

0 komentar:

Posting Komentar