Selasa, 23 November 2010
23 November 2010
Benar, bila dalam kesenangan itu terdapat hati yang sempit. Lihatlah orang - orang yang terbiasa hidup serba ada, bisa membayar semua yang ia ingini mengabulkan kehendak yang terpendam dan mewujudkan mimpi - mimpi dunianya dengan mengeluarkan materi tanpa ada kerja keras yang gigih. Kesenangan itu memanjakan setiap penikmatnya sedikit saja ditiup angin ia merasa sudah seperti badai dan bila gerimis datang mata batinnya melihat bila itu adalah hujan batu yang akan menyakiti harta dan mengganggu kenyamanan hidupnya. Coba perhatikan bila seseoarang hidup terbiasa dengan kesenangan bisa dipastikan tidurnya takkan nyenyak bila beratapkan langit dia juga pasti merasa kedinginan meski telah berselimut doa. Anggaplah kesenagan itu seperti mawar yang bau harumnya akan menghilang terbawa angin tak bersisa dan gugur begitu saja. Bila telah seperti itu kebahagiaan tidak akan memperbudak kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar