Kamis, 23 September 2010

11 Mei 2010

11 Mei 2010
Di kehidupan yang sebentar ini banyak masalah menghampiri. Masalah itu datang bagaikan air laut yang pasang membasahi karang yang ada di tepian pantai, bagaikan pasir terhembus dan terbawa oleh angin. Yah, beginilah hidup harus dijalani dengan penuh kecitaan. Saat masalah datamg, tak ada tempat pendengar yang setia selain-Nya. Sahabat memang ada tapi sahabat mempunyai keterbatasan memahami dan mengerti perasaan yang berkecamuk. Dia juga menjadi tempat pengadu sedih yang bergejolak, berceritalah pada-Nya yang tak hanya setia mendengar keluh kesah tapi memberi harapan dan jalan menuju jalan terang seterang singgasana syurga yang tercipta untuk orang orang yang benar mencintai-Nya. Serahkan semua duka, lara, cita dan bahagia hanya kedalam genggamnya sebab apapun yang terjadi. Zat yang maha tahu itu lebih mengerti dan lebih tahu mana yang terbaik untuk alam dan untuk semua penjuru bumi. “hasbunallah wani’mal wakil” (cukuplah Allah yang menjadi wakilku).

0 komentar:

Posting Komentar