20 Mei 2010

Belajar dari kebaikan orang lain, sejak awal perkuliahan dari bulan agustus tahun lalu sampai sekarang tak pernah ku temui seseorang yang seperti dia. Dengan gayanya yang sedikit cuek, dan sangat tidak meyakinkan bila sesorang itu meyempatkan waktunya untuk berbuat sesuatu seperti yang aku lihat tadi. Aku saja tidak pernah melakukan sesuatu itu, sungguh aku mendapat pelajaran yang berharga dari dia dan dari perbuatannya. Sore itu, wc di kampus terlihat sepi hanya ada aku dan sesorang yang aku ceritakan tadi. Wc di kampus kami terdiri dari tiga pintu yang setiap ruangan diberi sekat dinding dan setiap ruangan wc memiliki jambannya masing – masing. Aku berada di bagian tengah, setelah selesai buang air kecil dan menyiramnya ku lihat dia sibuk mengisi ember dengan air yang ada di bak dekat wc. Setelah air ember penuh, dia membuka tiap – tiap pintu kamar mandi dan mulai menyiram tiga ruangan wc yang memang kotor. Subhanallah, aku terkejut sekaligus terharu melihat apa yang dia lakukan. Kalau dia bisa melakukan itu mengapa saya tidak? Pikirku. Pelajaran yang sangat berharga untuk ditiru dan sebuah pernghargaan untuk setiap orang yang mengamalkannya. Allah  mencintai kebersihan dan Allah mencintai orang – orang yang menjaga kebersihan.