19 Mei 2010

Pejalan kaki mengeluh “capek sekali kaki ini” ujarnya, orang yang naik sepeda motor juga mengeluh, “aduhh, rasanya sama saja jalan kaki dengan naik motor, panas tetap  menyengat” keluhnya. Pengendara mobil ikut – ikutan mengeluh, “ahhhhh sepertinya lebih enak berjalan kaki atau naik sepeda motor, mobil selalu terjebak macet” sambung pengendara mobil. Inilah keluhan manusia – manusia kebanyakan. Seperti manusia yang kehausan meminum segelas air, hausnya tak akan hilang bila hanya meminum satu gelas saja. Akan terus bertambah haus, bertambah dan bertambah lagi. Pikirlah sebagai manusai, pantaskah mengeluh untuk sebuah nikmat yang tetap berjalan. Ketika pejalan kaki mengeluh, apa tidak bersyukur kesehatan masih membuatnya bisa berjalan. Serupa dengan pengendara tadi, apakah dibenakknya tak bersyukur dilebihkan dari si pejalan kaki. Saat si pengendara mobil mengeluh, tak sadarkah ia bila telah mengkufuri nikmat yang tak di punyai sipengendara sepeda motor dan si pejalan kaki. Subhanallah, Allah yang maha penilai.