Senin, 04 Oktober 2010

18 Mei 2010


Keikhlasan bukan barang yang dapat di beli di toko, ditawar semurahnya dan kemudian di bawa pulang ke rumah. Bukan, itu bukan keiklasan. Keikhlasan adalah mutiara di dasar laut yang butuh pengorbanan untuk mendapatkannya. Dia tertutupi karang yang kumuh dan keras, tapi keindahannya sangat luar biasa. Seperti itulah keihlasan yang sebenarnya, sulit dan begitu susah. Tapi di balik kesusahan dan kesulitan untuk  bersikap ikhlas terdapat ketenangan batin yang tak terbayar dengan sesuatu apapun. Keihlasan melihat kesombongan seseorang, bukan dengan cara menggunjing atau “menirikannya”. Mungkin dia belum tahu bila semua yang dibanggakan tak akan di bawanya kelak, semua yang ia punya tak bisa menolongnya di hari kelak. Semua yang di agungkannya selama ini tak bisa meringankan bebannya kelak.  Maka, berbahagialah bila disetiap waktu masih tersisa untuk  mengingat akhirat. Sebab akhirat akan menghapus rasa sombong dan menumbuhkan sikap ikhlas di dalam kehidupan yang sebentar ini.

0 komentar:

Posting Komentar