Senin, 04 Oktober 2010

23 Mei 2010


Bangunlah, ucapkan syukur setelah beberapa jam tertidur dengan keasyikan yang membuat otak terlupa oleh rekaman masa kemarin. Bangun, dan keluarlah menghirup udara pagi sebelum matahari datang untuk mencuri segarnya pagi. Tatap bunga – bunga dan pohon – pohon yang hijau, betapa indah dan menyegarkan mata serta hati yang melihatnya. Tak banyak orang yang bisa menikmati pagi yang waktunya sebentar itu, singkat sekali keindahan dan kebersihan udara pagi. Sama seperti hidup yang terlihat panjang namun berbeda dengan kenyataan. Hidup itu ternyata sangat cepat hari kemarin tak tersadar telah berlalu dan hari esok tak disangka sudah berada di d epan mata, tahun kemarin tak terasa semuanya hanya menyisakan kenangan. Semuanya akan menghilang seperti matahari yang menelan pagi menghilang terbawa angin dan tak kembali lagi. Sebab pagi yang kemarin takkan sama dengan pagi esok.

0 komentar:

Posting Komentar