Tutuplah matamu, tutup telinga dan mulutmu. Resapi apa yang akan terjadi bila semua benar – benar hilang. Seandainya mata, telinga dan mulutmu tak terbayangkan betapa susahnya hidup yang akan kau hadapi betapa payahnya perjuangan yagn akan engkau taklukkan. Tapi mengapa saat semua termiliki rasa syukur begitu jarang terucap bahkan tak terkadang kita lupa bahwa semua telah kita miliki. Kita lupa bahwa kesempurnaan hidup tak pernah diukur dari istana – istana, kendaraan mewah ataupun kebun – kebun yang luas. Kesempurnaan hidup adalah lengkapnya sesuatu yang tak ternilai harganya. Sesuatu yang manusia sendiri tak bisa menciptakannya.
Senin, 04 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar